Sejarah Desa


Sejarah Desa Pejarakan berawal dari tahun 1931, bermula dari dibukanya hutan Negara untuk dirabas dan dimohon untuk Tanah Hak pakai yang pada saat itu bangsa Indonesia masih dibawah penjajahan Belanda dan penduduknya yang datang dan tinggal dari berbagai daerah di Indonesia yang dipekerjakan oleh belanda untuk pengerjaan jalan dan perkebunan yang dirabas diberikan untuk sebagai tempat tinggal sebagian, sampai dengan sekarang.

Sebelum menjadi Desa Pejarakan Desa ini bergabung dengan Desa Sumberkima sampai dengan tahun 1963 dan dengan pertimbangan para pemuka masyarakat, maka Desa sumberkima dikembangkan menjadi duaDesa yaitu Desa pejarakan dan Desa Sumberkima. Dan Desa Pejarakan. Desa Pejarakan sejak tahun 1966 pernah dipimpin oleh :

Pertama  Tahun 1963 – Tahun 1966 atas nama Pak Banaji
Kedua Tahun 1967 – Tahun 1970 atas nama I Putu Mantra
Ketiga Tahun 1971 – Tahun 1983 atas nama I Nyoman Wirta
Keempat Tahun 1984 –Tahun 1989 atas nama I Ketut Yasa
Kelima Tahun 1989 – Tahun 1990 atas nama Ketut Sumatra
Keenam Tahun 1991 – Tahun 1993 atas nama Gede Sandiasa
Ketujuh Tahun 1994 – Tahun 1998 atas nama  Ketut Yasa
Kedelapan Tahun 1999 – Tahun 2006 atas nama I Gede Kawit Adnyana
Kesembilan Tahun 2007 s/d sekarang atas nama I Made Sumita

Banyak cerita yang dari awal terbentuknya Desa Pejarakan   antara lain :

1. Pada saat merabas hutan banyak sekali hutan yang tumbuh adalah pohon jarak
2. Dengan adanya pohon jarak yang banyak, masyarakat merasa beruntung dengan dapat memetik
    buahnya dijual kepada pengepul dan disamping itu yang pada saat itu sangat sulit untuk mencari minyak
    gas untuk penerangan lentera / lampu maka jarak itulah diolah menjadi minyak gas untuk sementara waktu 
    dan keperluan lain.  

Berawal dari point 1 (satu) dan 2 (dua) itulah maka para pemuka masyarakat pada saat itu menamakan Desa PEJARAKAN, karena banyak ada pohon jarak.

sumber: http://www.pejarakan.com/2011/03/tentang-kami.html